Teknologi Fiber Optik
Fiber optik adalah saluran transmisi atau jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk menstramisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Sumber sinar yang digunakan biasanya adalah dari sinar laser dan LED, kabel ini memiliki diameter lebih kurang 120 mikrometer. Sinar cahaya yang terdapat di dalam kabel serat optik ini tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar dari pada indeks bias dari udara, karena laser tersebut memiliki spektrum yang sangat sempit. Kecepatan dari transmisi kabel fiber optik ini sangat sangat tinggi sehingga kabel fiber optik ini sangat bagus digunakan untuk saluran komunikasi.
Kelebihan fiber optik
-bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabait per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
-biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
-ukuran kecil dan ringan sehingga menghemat pemakaian ruang
-kebal terhadap gangguan elektromagnetik
-tidak ada tenaga listrik
-tidak berkarat
Kekurangan fiber optik
-instalasinya sangat mahal
- dispersi dapat memengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi
-tidak seperti halnya dengan kawat, fiber juga lebih sulit untuk di sambung
-sambungan akhir dari kabel fiber harus benar benar akurat untuk menghindari rugi rugi (loss) transmisi
-komponen fo mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasikan yang lebih spesifik.
Cara kerja fiber optik
Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Serat optik di tentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas atau kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang di serap oleh fiber optik.
0 Response to "Teknologi Fiber Optik"
Post a Comment