Mbah Makukuhan
ASALAMUALLAIKUM GAESS
Kembali lagi dengan saya ,saya akan menjelaskan tentang Mbah makukuhan
Selain mendapat tambahan.,, ilmu agama, Ki Ageng Makukuhan juga diajari cara bercocok tanam, ilmu kanuragan, termasuk ilmu yang untuk terbang oleh Sunan Kalijaga tersebut. Setelah dirasa cukup ilmu yang diberikan, Sunan Kalijaga menugaskan dia untuk menyebarkan agama Islam di area /daerah Kedu, Temanggung dan akhirnya dia menetap di tempatnya.
Dari sejarah Ki Ageng Makukuhan yang makamnya ada di puncak Gunung Sumbing dijelaskan dia mulainya menyebarkan Islam di daerah Kedu dengan media pertaniannya
Dari sejarah Ki Ageng Makukuhan yang makamnya ada di puncak Gunung Sumbing dijelaskan dia mulainya menyebarkan Islam di daerah Kedu dengan media pertaniannya
Dia tak segan-segan melakukan salat 5waktu di tengah sawah lalu berdoa.
Ternyata saat panen, hasil panen Ki Ageng Makukuhan berkualitas dan bagus dan hal ini membuat masyarakat terjamin.
BBM GGpenasaran dan meniru apa yang dilakukan oleh Ki Ageng Makukuhan, yakni salat.
Dari peristiwa tersebut, banyak masyarakat setempat yang awalnya hanya menganut paham kepercayaan, akhirnya pun masuk agama Islam dan mengikuti ajaran Ki Ageng makukuhan.SOLOPOS.COM
Kemudian, Sunan Kudus dengan ilmu yang sangat dimiliknya menjatuhkan rigen besar di lereng Gunung Sumbing.
Rigen sendiri merupakan anyaman bambu yang tidak di terlalu rapat berbentuk seperti persegi panjang.
Lokasi jatunya rigen ini ternyata menjadi tempat yang sangat cocok untuk menanam tembakau nya sangat bagus.
Lokasi jatunya rigen ini ternyata menjadi tempat yang sangat cocok untuk menanam tembakau nya sangat bagus.
Dari cerita sejarah Ki Ageng Makukuhan yang ada, dia mulai mengenalkan tanaman tembakau kepada masyarakat sekitarnya oleh Karana itu tembakau Ternyata tembakau panenan Ki Ageng Makukuhan itu dikenal berkualitas dan menghasilkan rasa yang sangat istimewa bagi para penikmatnya selain itu, Tembakau tersebut dikenal dengan tembakau srintil yang enak.
MohonMaaf apabila ada kesalahan dalam penulisan ini atas perhatiannya terimakasih
Wassalamu'alaikum wrwb
0 Response to "Mbah Makukuhan"
Post a Comment