konversi bilangan
Halo gaes! Gimana kabarnya? Konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan dari satu bentuk ke bentuk bilangan lain yang memiliki nilai sama.
Ada empat jenis sistem bilangan yang perlu diketahui, yaitu:
sumber foto:https://images.app.goo.gl/QKouTTSvmGobYBNd71. Bilangan Biner
Bilangan biner disebut juga binary digit atau bilangan bit.
Bilangan biner adalah salah satu jenis sistem bilangan yang menggunakan radix atau basis 2.
Jadi, bilangan biner ini akan terdiri dari 2 angka yakni 0 dan 1.
Konversi penulisan yang umum pada bilangan binar adalah 012, 01bin, atau 01B.
Sejumlah bilangan biner dapat diproses komputer untuk mewakili sebuah karakter yang berupa huruf, angka, hingga lambang khusus yang disebut word.
Sebuah komputer dapat memproses data satu word yang terdiri dari 4-64 biner atau bit.
2. Bilangan Oktal
Bilangan oktal merupakan bilangan yang menggunakan radix atau basis 8.
Bilangan ini terdiri dari 8 angka seperti 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.
Untuk konversi penulisannya yang paling umum adalah 458, 45oct, 450, dan sebagainya.
3. Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah sistem bilangan yang menggunakan radix atau basis 10.
Bilangan desimal hanya terdiri dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Konversi bilangan yang paling umum adalah 45610, 456D, dan sebagainya.
Contohnya pada bilangan desimal 456, angka 4 menjadi yang memiliki arti paling besar di antara digit lainnya atau istilahnya adalah most significant digit.
Angka 4 memiliki arti ratusan, angka 5 memiliki arti puluhan, sedangkan angka 6 yang paling kecil memiliki arti satuan.
4. Bilangan Hexadesimal
Jenis bilangan yang terakhir adalah bilangan hexadesimal.
Bilangan ini menggunakan radix atau basis 16.Jadi, nantinya bilangan hexadesimal akan terdiri dari 16 angka dan huruf, yakni 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.
Konversi bilangan hexadesimal yang paling umum adalah 1A16, 1Ahex, 1AH, dan sebagainya.
0 Response to "konversi bilangan"
Post a Comment