FUNGSI DAN PENGERTIAN IPV4 DAN IPV6
Internet Protocol version 4 atau sering disebut IPv4 adalah versi pertama dari IP address yang paling banyak digunakan. Versi tersebut mengutamakan alur pengiriman suatu data yang paling memungkinkan, tetapi tidak menjamin kualitasan pengiriman data atau suatu layanan
Artinya, pengguna mungkin menjumpai dan masalah lain yang mungkin terjadi karena naik turunnya beban traffic internet pada saat ini atau pada masa sekarang
IPv4 juga merupakan protokol tanpa suatu koneksi, yang berarti pengiriman paket data akan tetap dilakukan tanpa harus memastikan suatu peringkat apakah perangkat tersebut yang dituju sudah siap. Keunggulan IPv4 adalah protokol bisa mengirimkan paket melalui jalur alternatif apabila suatu koneksi yang terhambat atau mengalami suatu masalah
Versi IP tersebut menggunakan alamat 32-bit, yaitu suatu format yang paling umum untuk IP address pada saat ini. Alamat IPv4 tersebut terdiri dari empat (4) angka desimal, dipisahkan oleh tiga titik, mulai dari 0 sampai dengan 255.
CONTOH CONTOH IPV4 YAITU DIBAWAH INI
Ruang alamat yaitu 32-bit bisa menyediakan suatu alamat sekitar 4,3 miliar alamat. Tapi beberapa disimpan untuk suatu jaringan pribadi tidak tersedia untuk penggunaan umum
192.0.2.146
SELAIN ITU ADA SUATU PENJELASAN LAGI YAITU IPV6
Apa itu IPV6?
Internet Protocol versi 6 atau disebut juga IPv6 merupakan suatu versi terbaru IP address, yang disebut sebagai Internet Protocol Next Generation. Fungsinya mirip dengan suatu Internet Protocol versi 4 [IPv4]yang menyediakan suatu alamat kusus bagi semua perangkat yang terhubung ke suatu internet. Namun, tidak seperti IPv4 atau IPv6 menggunakan suatu alamat 128-bit.
Ruang alamat 128-bit tersebut memungkinkan sekitar 340 undecilion suatu alamat atau 1.028 lebih banyak dari pada IPv4
Suatu Alamat IPv6 memuat angka dan huruf, ditulis dalam delapan (8) kelompok angka empat digit, dipisahkan oleh titik dua (2)
CONTOH CONTOH IPV6 DIBAWAH INI
Selain suatu alamat yang lebih banyak IPv6 juga memiliki header yang sederhana dari pada IPv4. IP header merupakan suatu informasi meta awal paket IP.
Header IPv6 memiliki suatu format baru yang dirancang untuk meminimalkan overhead header sehingga dapat memperoses suatu paket menjadi lebih efisien.
Kemudian, perbedaan IPv4 dan IPv6 lainnya merupakan, Network Address Translation [NAT] tidak dibutuhkan dengan IPv6 sehingga mengembalikan suatu konektivitas end to end pada lapisan IP
Hal ini juga dapat membuat layanan seperti Voice over Internet Protocol [VOLP] dan juga Quality of Service [QOS] menjadi lebih mudah untuk diimplementasikan dan disebarkan
2001:db8:3333:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF
0 Response to "FUNGSI DAN PENGERTIAN IPV4 DAN IPV6"
Post a Comment