pengertian IPV4 dan IPV6

 Salam sejahtera semuannya  hari ini saya akan menjelaskan tentang pengertian IPV4 dan IPV6

Brikut penjelannya

Pengertian IPv4



Pv4 adalah kependekan dari IP versi 4. IPv4 adalah versi terbaru dan alamat IP yang paling umum digunakan.

IPv4 menggunakan alamat 32-bit yang ditulis dalam empat angka yang dipisahkan oleh tanda titik. Alamat ini unik untuk setiap perangkat.

Misalnya, alamat 66.94.29.13

Contoh di atas mewakili alamat IP di mana setiap kelompok angka yang dipisahkan oleh titik disebut oktet.

Setiap angka dalam oktet berada dalam kisaran 0-255. Alamat ini dapat menghasilkan 4.294.967.296 kemungkinan alamat unik.

Di dunia jaringan komputer saat ini, komputer tidak memahami alamat IP dalam format numerik standar karena komputer hanya memahami angka dalam bentuk biner. Bilangan biner dapat berupa 1 atau 0.

IPv4 terdiri dari empat set, dan set ini mewakili oktet. Bit di setiap oktet mewakili angka. Setiap bit dalam oktet dapat berupa 1 atau 0. Jika bit 1, maka angka yang diwakilinya akan dihitung, dan jika bitnya 0, maka angka yang diwakilinya tidak dihitung.

Saat ini, populasi dunia adalah 7,6 miliar. Setiap pengguna memiliki lebih dari satu perangkat yang terhubung dengan internet, dan perusahaan swasta juga mengandalkan internet.

Seperti yang kita ketahui bahwa IPv4 menghasilkan 4 miliar alamat, yang tidak cukup untuk setiap perangkat yang terhubung ke internet di planet kita ini.

Metode-metode tersebut mengubah IP publik menjadi IP pribadi sehingga pengguna yang memiliki IP publik juga dapat menggunakan internet

Namun, metode-metode tersebut tidak begitu efisien, sehingga memunculkan pengembangan alamat IP generasi berikutnya, yaitu IPv6.

Pengertian IPv6

IPv6 adalah generasi berikutnya dari alamat IP. Perbedaan utama antara IPv4 dan IPv6 adalah ukuran alamat IP.

IPv4 memakai alamat 32-bit, sedangkan IPv6 menggunakan alamat heksadesimal 128-bit. IPv6 menyediakan ruang alamat yang besar, dan berisi header paket yang lebih sederhana dibandingkan dengan IPv4

Alamat heksadesimal pada IPv6 berisi angka dan abjad. Karena penggunaan angka dan abjad, IPv6 mampu menghasilkan lebih dari 340 undecillion (3.4*1038) alamat.

IPv6 merupakan alamat IP heksadesimal 128-bit yang terdiri dari 8 set masing-masing 16 bit, dan 8 set ini dipisahkan oleh titik dua.

Dalam IPv6, setiap karakter heksadesimal mewakili 4 bit. Jadi, kita perlu mengonversi 4 bit ke angka heksadesimal sekaligus.

Perbedaan IPv4 dan IPv6

Berikut adalah beberapa perbedaan dari IPv4 dan IPv6:

  • Ukuran alamat IP
    IPv4 adalah alamat IP 32-Bit sedangkan IPv6 adalah alamat IP 128-Bit.
  • Metode pengalamatan
    IPv4 menggunakan alamat numerik, dan bit binernya dipisahkan oleh titik. Sedangkan IPv6 menggunakan metode pengalamatan alfanumerik dan bit binernya dipisahkan dengan titik dua.
  • Jumlah kolom header
    IPv4 menawarkan 12 kolom header sedangkan IPv6 menawarkan 8 kolom header.
  • Kemampuan broadcast
    IPv4 mendukung broadcast sedangkan IPv6 tidak mendukung broadcast.
  • Konfigurasi jaringan
    Kita harus menetapkan alamat IP dan rute pada IPv4. Selain itu, jaringan perlu dikonfigurasi baik secara manual atau dengan DHCP. Pada IPv6 konfigurasi bersifat opsional, tergantung pada fungsi yang diperlukan. Selain itu, IPv6 mendukung kemampuan konfigurasi otomatis.
  • Dukungan VLSM
    Ketika dibandingkan dalam hal VLSM, IPv4 mendukung VLSM (Variable Length Subnet Mask) sedangkan IPv6 tidak mendukung VLSM.
  • MAC Address mapping
    IPv4 menggunakan ARP (Address Resolution Protocol) untuk mapping ke MAC Address sedangkan IPv6 menggunakan NDP (Neighbour Discovery Protocol).


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "pengertian IPV4 dan IPV6"

Post a Comment