IPv4 dan IPv6

Anda mungkin sudah tahu kalau komputer dan perangkat bisa berkomunikasi melalui internet berkat satu hal yang dinamakan Internet Protocol (IP) address. Bisa dibilang, IP address adalah "nomor rumah” bagi perangkat yang terhubung dalam jaringan.

Nah, IP address ini memiliki dua versi: IPv4 vsIPv6. Keduanya berfungsi sama, yaitu memberikan identitas pada perangkat yang terhubung ke jaringan. Tapi, sebenarnya ada beberapa perbedaan IPv4 dan IPv6.


Apa itu IPv4?

Internet Protocol version 4 atau IPv4 adalah versi pertama IP address yang paling banyak digunakan. Versi ini mengutamakan alur pengiriman data yang paling memungkinkan, tapi tidak menjamin kualitas pengiriman data atau layanan

Artinya, penggunaan mungkin menjumpai lagging dan masalah lain yang mungkin terjadi karena naik turunnya beban traffic internet pada saat ini.

IPv4 juga merupakan protokol tanpa koneksi, yang berarti pengiriman paket data akan tetap dilakukan tanpa harus memastikan apakah perangkat yang dituju sudah siap. Keunggulan IPv4 adalah protokol ini bisa mengirimkan paket melalui jalur alternatif apabila koneksi sedang terhambat atau router mengalami masalah. 

Berikut contoh IPv4 yaitu: 192.0.2.146
Ruang alamat 32-bit bisa menyediakan sekitar 4,3 miliar tempat. Tapi, beberapa disimpan untuk jaringan pribadi dan tidak tersedia untuk pengguna umum.

Apa itu IPv6?

Internet Protokol versi 6 atau IPv6 adalah versi terbaru IP address, yang juga disebut sebagai Internet Protocol Next Generation (IPng).
Fungsinya mirip dengan Internet Protokol versi 4 (IPv4), yang menyediakan alamat khusus bagi semua perangkat yang terhubung ke internet. Namun, tidak seperti IPv4, IPv6 menggunakan alamat 128-bit.

Ruang alamat 128-bit memungkinkan sekitar 340 undecillion alamat atau 1.028 kali lebih banyak daripada IPv4.

Alamat IPv6 memuat angka dan huruf, ditulis dalam delapan kelompok angka heksadesimal empat digit, dipisahkan oleh titik dua.

Berikut contoh IPv6 yaitu: 2001:db8:3333:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF
Selain alamat yang lebih banyak, IPv6 juga memiliki header yang lebih sederhana daripada IPv4. IP header adalah informasi meta diawal paket IP.

Kenapa Harus Ada IPv4 dan IPv6?

Kalau kita lihat, jumlah kemungkinan alamat IP yang bisa dibuat untuk alamat IPv4 mungkin sudah banyak. Tapi, ternyata 4,3 miliar saja belum cukup untuk mengakomodasi semua perangkat yang terhubung diseluruh dunia, apalagi setelah adanya perangkat Internet of Things (IoT).

Nah, fungsi IPv6 adalah untuk memenuhi kebutuhan yang lebih banyak akan alamat IP di internet. Meski begitu, IPv4 juga masih diperlukan. Untuk saat ini, sepertinya masih butuh waktu yang sangat lama untuk benar-benar beralih ke IPv6 sepenuhnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "IPv4 dan IPv6"

Post a Comment