Pewarna Alami Daun Jambu Biji
Thursday, September 3, 2015
batik,
zat pewarna alam,
zat pewarna alam daun jambu,
zat pewarna batik alami
Edit
Selain daun jambu biji
dapat digunakan sebagai obat diare, ternyata daun jambu biji dapat pula
digunakan sebagai zat pewarna alam. Seperti yang kita ketahui, jambu biji
sering dijadikan tanaman pagar dihalaman rumah penduduk. Jambu biji atau psidim
guajava L mengandung zat warna tannin. Sumber zat warna terletak pada daunnya,
dan diambil dengan cara ekstraksi.
Daun Jambu |
Prosedur ekstraksi daun jambu biji adalah sebagai
berikut:
1. Petik
daun jambu kluthuk dibagian ruas tengah dalam kondisi segar.
2. Timbang
daun jambu biji sebanyak 1 kg.
3. Daun
jambu biji direbus dengan air sebanyak 5 liter.
4. Proses
perebusan berlangsung selama 1 jam dihitung setelah air mendidih.
5. Api
dimatikan dan larutan di dinginkan, kemudian disaring untuk diambil ekstraknya.
6. Ekstrak
dari daun jambu biji siap untuk mencelup kain.
Setelah selesai di ekstraksi, cara pencelupan dengan
zat warna alam jambu biji adalah sebagai berikut :
1. Siapkan
larutan TRO dengan konsentrasi 5 gram per liter sebanyak 5 liter.
2. Kain
dimasukan ke dalam larutan TRO sambil dibolak balik dan dibuka lipatannya.
3. Kain
diatuskan.
4. Kain
dicelup ke dalam ekstrak daun jambu biji dengan dibolak balik dan dibuka buka
sambil diratakan zat warna nya, kemudian diatuskan.
5. Kain
di angin anginkan hingga kering.
6. Ulangilah
pekerjaan pencelupa hingga 3 kali.
7. Setelah
kain kering maka dilanjutkan dengan proses fiksasi atau sarenan.
8. Cuci
bersihlah kain ini, kemudian di angin anginkan hingga kering.
9. Setelah
kering dapat dilanjutkan proses batik dengan cara menutup sebagian motif atau
kain dapat langsung dilorod dengan cara direbus ke dalam larutan soda abu
mendidih.
0 Response to "Pewarna Alami Daun Jambu Biji"
Post a Comment