Pewarna Alami Daun Jambu Biji


Selain daun jambu biji dapat digunakan sebagai obat diare, ternyata daun jambu biji dapat pula digunakan sebagai zat pewarna alam. Seperti yang kita ketahui, jambu biji sering dijadikan tanaman pagar dihalaman rumah penduduk. Jambu biji atau psidim guajava L mengandung zat warna tannin. Sumber zat warna terletak pada daunnya, dan diambil dengan cara ekstraksi.
Zat Warna Alami Daun Jambu
Daun Jambu
Prosedur ekstraksi daun jambu biji adalah sebagai berikut:
1.      Petik daun jambu kluthuk dibagian ruas tengah dalam kondisi segar.
2.      Timbang daun jambu biji sebanyak 1 kg.
3.      Daun jambu biji direbus dengan air sebanyak 5 liter.
4.      Proses perebusan berlangsung selama 1 jam dihitung setelah air mendidih.
5.      Api dimatikan dan larutan di dinginkan, kemudian disaring untuk diambil ekstraknya.
6.      Ekstrak dari daun jambu biji siap untuk mencelup kain.

Setelah selesai di ekstraksi, cara pencelupan dengan zat warna alam jambu biji adalah sebagai berikut :
1.      Siapkan larutan TRO dengan konsentrasi 5 gram per liter sebanyak 5 liter.
2.      Kain dimasukan ke dalam larutan TRO sambil dibolak balik dan dibuka lipatannya.
3.      Kain diatuskan.
4.      Kain dicelup ke dalam ekstrak daun jambu biji dengan dibolak balik dan dibuka buka sambil diratakan zat warna nya, kemudian diatuskan.
5.      Kain di angin anginkan hingga kering.
6.      Ulangilah pekerjaan pencelupa hingga 3 kali.
7.      Setelah kain kering maka dilanjutkan dengan proses fiksasi atau sarenan.
8.      Cuci bersihlah kain ini, kemudian di angin anginkan hingga kering.
9.      Setelah kering dapat dilanjutkan proses batik dengan cara menutup sebagian motif atau kain dapat langsung dilorod dengan cara direbus ke dalam larutan soda abu mendidih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pewarna Alami Daun Jambu Biji"

Post a Comment