Puisi: Cinta Dalam Sketsa Tunggal
Cinta Dalam Sketsa Tunggal
Semenjak putik pertama kali mekar hingga gugurtak bergeming
Sekian lama
cinta telah bersembunyi dihati sang pujangga
yang masih
lelap tertidur
Terpaku
ketika ia bangun, satu persatu jemari beranjak
mengajak
pena berdansa diatas kanvas
Disetiap
goresannya tak pernah luput dari makna yang menjelma menjadi bait-bait pesona
keindahan cinta dalam sketsa tunggal
Setiap
percikan tinta warna, semakna dengan kata yang berbaris diatas sketsa sang
pujangga
Hingga
akhirnya cinta menyelinap dalam sebuah sketsa tunggal
Menyatu
bersama indahnya pelangi pagi musim ini
Meski entah
apa peduli dunia dengan peristiwa ini
Mereka
berbisik, warna-warni nampak getir menatap dunia yang hitam kelam
Menyebar dan
mengisi ruang-ruang kusam yang merintih tanpa alasan
Tertegun
saat keindahan tercipta diatas sketsa
yang terukir
besarnya cinta harum biru
kemudian ia
menyebutnya “ pesona cinta dalam sketsa tunggal yang membisu”
Bekasi, 22 Februari 2008
0 Response to "Puisi: Cinta Dalam Sketsa Tunggal"
Post a Comment