Puisi: Rangkuman Cinta Astuti
Rangkuman Cinta Astuti
Setiap pagi buta, wajahmu selalu berpendar
diantara
remang-remang sujud yang menghilang
Suara para
Qotrun nada gemercik mengisi celah-celah mimpi
yang
terhenti saat angin bermanja terbuai cinta
diatas
dawai-dawai harpa yang bergema
Sesekali kau
mulai merangkum cintamu yang telah pergi
dalam
selembar kain perca
Tak peduli
kala sang kalbu tengah dipersunting duka
Kau tersesat
dibawah ayunan senyuman sang mentari pagi
Dan saat
syair-syairmu sumbang
Kau pergi
bersama cintamu yang lekas pudar
Kami
tercengang tau langkahmu mati…..
Sejalan
dengan bait-bait cintamu yang gersang
Terbujur
kaku dalam bayang-bayang sukma yang tersimpan dalam raga bersama rangkuman
cintamu yang hangus terbakar menjadi arang…..
Oleh: Khusnul Sobihin
0 Response to "Puisi: Rangkuman Cinta Astuti"
Post a Comment