Pewarna Batik Alami Mahogany
Saturday, September 5, 2015
batik,
pewarna batik,
pewarna batik alami,
zat pewarna alami mahogany
Edit
Zat Pewarna Batik Alami (Mahogany). Bagi anda penikmat
furniture dan kerajinan kayu, nama mahogany atau lebih dikenal dengan mahoni pasti sudah tidak asing lagi di
telinga. Kayu mahogany meskipun kualitasnya ada dibawah kayu jati, namun kayu
mahogany sering digunakan baik dalam furniture maupun kerajinan. Selain mudah
didapatkan, kayu ini juga lebih ekonomis dan lebih mudah diproses karena serat
kayunya tidak besar. Kayu mahogany
atau swietenia mahagoni JACQ ternyata
juga dapat digunakan sebagai zat pewarna alam. Bukan pada batang atau daunnya,
namun zat warna nya ada pada kulit pohon mahony. Biasanya, kulit pohon mahony
hanya di buang atau dijadikan kayu bakar (limbah) namun dengan ditemukannya
kulit ini sebagai zat pewarna alam, limbah dari pabrik penghasil furniture dan
kerajinan kayu yang menggunakan kayu mahony sudah menemukan cara untuk mengolah
limbah kulitnya. Pengambilan zat warnanya dapat dilakukan dengan proses
ekstraksi, berikut ini adalah tahapn prosesnya:
Zat Pewarna Alami Mahogany |
1. Kulit
kayu mahony dipotong potong menjadi chips dengan ukuran 5 cm.
2. Timbang
kulit kayunya sebanyak 1kg.
3. Kulit
kayu direbus dengan air sebanyak 5 liter.
4. Proses
perebusan selama 1 jam dihitung setelah air mendidih.
5. Matikan
api dan larutan di dinginkan.
6. Larutan
mahony disaring untuk diambil ekstraknya.
7. Ekstrak
mahony siap untuk mencelup kain.
Setelah selesai proses
pengambilan zat warna, kain dapat dicelup dengan air rebusan tadi:
1. Siapkan
larutan TRO secukupnya dengan konsentrasi 5 gram/liter.
2. Kain
dibasahi dengan cara direndam sambil dibuka dan dibolak balik hingga rata.
3. Atuskan
kain yang telah dibasahi dengan TRO.
4. Kain
dicelup kedalam larutan mahoni sambil dibolak balik hingga rata.
5. Kain
diatuskan, kemudian diangin anginkan hingga kering.
6. Ulangi
pekerjaan pencelupan ini sebanyak 3 kali.
7. Setelah
kain kering maka di fiksasi dengan larutan fiksasi tawas, kapur atau tunjung.
8. Kain
dicuci bersih dan diangin anginkan hingga kering.
9. Kain
siap diproses batik selanjutnya atau di lorod.
Sekian artikel tentang Zat Pewarna Batik Alami (Mahogany). Semoga
artikel ini dapat dijadikan referensi yang bermanfaat buat pembaca semuanya.
0 Response to "Pewarna Batik Alami Mahogany "
Post a Comment