Perkembangan Teknologi Smart Home

asalamualaikum teman teman kali ini saya akan mengenalkan berbagai perkembangan teknologi, mari kita simak lebih lanjut tentang perkembangan teknologi agar kalian lebih mengerti

Dalam kehidupan tentunya akan adanya perkembangan teknologi dari sisi mananpun yaitu berupa terjadinya revolusi seperti pada jaman dahulu sampai sekarang. Begitu juga dengan perkembangan teknologi teknologi masa kini.

Perkembangan teknologi yaitu proses perubahan pada teknologi yang menjadi lebih baik dari sebelumnya atau proses berkembangnya pengetahuan pada teknologi seperti perkembangan teknologi jaringan yang c menjadi 5G. g dimulai dari 1G, 2G, 3G, 4G hingga sekarang ini

Dengan zaman yang semakin terus berkembang dan maju, teknolgi juga akan

terus berkembang dan saat ini sudah cukup banyak pekerjaan yang digantikan dengan

teknologi. Hingga manusia yang dapat fokus terhadap pekerjaan yang lebih kompleks

dan dapat memberikan peluang kerja yang beru dari perkembangan teknologi masa kini. Perkembangan teknologi pada teknik jaringan komputer dan telekomunikasi merupakan salah satu unsur pokok dalam pembangunan yang telah terencana. Tanpa adanya perkembangan teknologi maka perubahan zanman yang tidak akan secepat dan secanggih seperti sekarang ini. Adapun kecanggihan teknologi informasi yang merupakan buah hasil yang dimulai dari proses panjang puluhan atau bahkan ratusan tahun kebelakang. Perhatikan materi berikut.

1. Smart Home

Smart home atau sering dikenal sebagai dengan hunian cerdas yaitu suatu pola yang menjadikan segala sesuatu yang berada di dalam rumah telah terintegrasi dalam sistem teknologi maju. Dengan demikian pada semua komponen yang telah dikendalikan melalui

perantara ponsel atau komputer baik itu menggunakan sistem penerangan, sistem

keamanan hingga masalah masak-memasak pada ruangan dapur, Di negara berkembang seperti negara Amerika dan Jepang telah menerapkan sistem ini dan telah terbukti dalam membantu memangkas atau mempercepat waktu dalam melakukan pembersihan rumah secara sistem cerdas. Dengan demikian, smart home banyak digunakan untuk meningkatkan keamanan rumah yang dapat dipantau secara jarak jauh dengan cara yang mudah dan canggih,. Biasanya dalam menggunakan sistem ini melibatkan sistem chip sebagai sistem yang dimiliki oleh sang pemilik rumah cerdas tersebut. Sedangkan pada smart home Indonesia baru dimulai di majukan oleh berbagai pihak dan dalam proses tahap penyesuaian dengan menggunakan pola hidup dari masyarakat.

Banyak teknologi yang siap digunakan dan diwujudkan dalam sebuah konsep pada rumah cerdas maka dari itu sudah layak untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah yang dihuni. Terdapat jenis platform sekelas Google Smart Home yang telah mempersiapkan berbagai teknologi pendukung penggunaannya.

b. Contoh fitur smart home

1) Dirror smart home

Pada dirror smart mirror memiliki bentuk seperti kaca cermin tetapi merupakan kaca pintar yang dapat digunakan dalam berbagai hal di lingkup rumah. Penggunaan ini dimulai dari membuat catatan kecil yang tersimpan dalam memorinya yang dapat dikontrol dalam penyetelan musik dan lampu. Selain itu teknologi yang berbasis komputer dapat

menjadi media pencarian internet. 2) August smart pro

August smart pro merupakan sebuah teknologi yang digunakan untuk sistem keamanan rumah terutama pada masalah penggunaan di semua pintu. Penggunaanya dapat mensinkronisasikanya dengan perangkat ponsel pintar. Dengan demikian ketika ingin keluar dari rumah dapat mengunci rumah dengan menggunakan sistem ponsel pintar. Jadi tidak akan ada masalah ketika ingin mengunci rumah dan tidak khawatir jika terjadi perampokan atau lupa untuk mengunci rumah ketika sudah berada di kantor atau tempat kerja. 3) Motion sensor

Motion sensor dapat digunakan untuk mengontrol suatu lampu dirumah tanpa harus susah menggunakan saklar. Ada yang dinamalan dengan: smart light switch dimana dalam penggunaanya dapat mengatur kapan lampu harus hidup dan mati secara otomatis. Selain itu, difungsikan sebagai kontrol dalam aktivitas penerangan secara jarak jauh.

4) IR Remote Control Pada sistem ini memiliki sistem satu remote untuk semua perangkat elektronik di rumah. Misalnya dengan cara menghidupkan air panas ketika pulang kantor dengan cukup mengatur melalui ponsel ketika perjalanan pulang ke rumah dan tidak perlu lagi menunggu lama untuk bisa membersihkan diri.

Ketika ingin rumah sudah dalam kondisi dingin ketika pulang dari beraktivitas, tinggal melakukan remote secara jarak jauh untuk menghidupkan AC dengan suhu yang diinginkan. Jadi ketika masuk rumah sudah merasakan kesejukan tanpa harus sibuk mencari remote, menghidupkan AC dan menunggunya,

5) Kulkas pintar

Pada masa ini sudah ada sejumlah produsen kulkas yang membuat suatu perangkat yang telah dilengkapi dengan komputer untuk berbagai fungsi. Seperti samsung dengan fitur otomatis pada bagian depanya yang digunakan sebagai alat pencatat belanjaan hingga menonton film sambil memasak di dapur.

c. Pembuatan smart home Rumah sekarang ini dapat dilakukan pemodifikasian menjadi smart home karena rumah jenis apapun dapat menggunkan konsep dalam penerapan smart home. Dengan cara mengubahnya dalam beberapa hal dan rumah menjadi technology friendly.

Gambar 2:2 Pembuatan Smart Home Sumber: Ismail T H.A. 2021

Beberapa saklar yang nantinya akan menjadi sarana penghubung pada perangkat elektronik yang canggih di rumah. Kemudian disiapkan juga jaringan internet yang menjadi hal utama agar semua prosess peralihan menuju rumah cerdas yang dapat berjalan dengan lancar. Ketika membangun rumah secara langsung saja dengan jaringan listrik yang akan menunjang dalam penggunaan berbagai perangkat elektronik berbasis rumah cerdas. Dalam pembuatanya, dimulai dengan melakukan mendesain lokasi-lokasi alat elektronik secara permanen untuk memudahkan dalam instalasi dan kolaborasi dengan teknologi rumah cerdas.

d. Cara kerja smarthomeb dative de mugs colitof

Smart Homechish motorbi

Gambar 2.3 Cara Kerja Smart Romne Sumber: Jumal T H.A.2021

Dalam pembuatan smart home secara sederhana dapat ditunjang dengan kinerja yang mudah melalui satu transmitter yang menjadi pusat kendali. Dari sistem transmitter tersebut dapat dikendalikan terhadap semua jenis elektronik yang canggih di rumah. Pada masing-masing alat elektronik akan memiliki chip khusus sebagai sensor yang nantinya dikendalikan dengan remote digital.

Remote ini dapat disinkronisasikan dengan menggunakan perangkat ponsel dan laptop sehingga dimanapun user atau pengguna yang berada di tempat manapun dapat melakukan pengawasan dan pengaturan dengan lebih mudah. Tidak perlu lagi izin dari kantor hanya karena lupa untuk mematikan alat daput seperti kompor dan lupa mematikan AC di setiap ruang rumah. Pada perangkat pendukung lainya sangat mahal disarankan para pengguna dapat memilih berdasarkan dengan budget yang ada. Sebab banyak

produsen yang menyediakan produk yang lebih terjangkau dengan memiliki

kualitas yang unggul juga.

Kelebihan dan Kekurangan Smart Home 1) Kelebihan Smart Home

Sebagai suatu gambaran dan bahan dalam pertimbangan untuk pembuatan rumah cerdas sebaiknya harus memiliki beberapa kelebiahan sebgai berikut al Smart home dapat mempermudah dalam segala pengaturan yang dimulai dari menyalakan lampu sampai menjaga keamanan suatu

rumah.

b) Dalam penggunaan rumah cerdas dapat menghemat energi. Maka dari itu untuk mengatur semua hal di rumah melalui perantara device ponsel dan tidak ada energi yang akan terbuang. c) Smart home dapat dibenamkan dengan sistem keamanan yang lebih canggih. Khususnya pada sistem smart lock dan ring alarm atau

sensory. d) Adanya rumah yang berbasis rumah cerdas yang dapat membuat lebih nyaman. Pada semua hal ini dapat dilakukan menggunakan device smartphone, misalnya pada saat menyalakan lampu atau memutar lagu.

d) Bergantung dengan koneksi internet

Gambar 2.5 Koneksi Internet Sumber: Goenawan, 2018

Kelemahan berikutnya yang ada pada smart home yaitu bergantung pada koneksi pada internet. Setiap perangkat sebaiknya harus terkoneksi dengan Wi-Fi di rumah agar dapat beroperasi. Di negara Indonesia yang memiliki jaringan yang tidak stabil maka akan menjadi suatu hambatan yang terbesar. Contohnya di malam hari pada jaringan internet rumah akan mati dan seluruh lampu pintar di rumah akan menjadi mati.

e) Smart home yang memiliki risiko keamanan dan bug Pada sistem rumah cerdas memiliki beberapa risiko dalam keamanan dan bug. Pada risiko keamanan hal ini berupa kemalingan atau perampokan seperti di hunian pada umumnya. Tetapi merujuk pada sistem keamanan secara digital dalam pengguna seperti akses pada perangkat sampai data pribadi. Hal ini karena di dunia maya ada banyak black hacker yang dapat meretas sistem smart home milik pengguna.

Oleh karena itu, pengguna sebaiknya untuk selalu melindungi perangkat dengan kata sandi yang cukup kuat serta melakukan sistem secara enkripsi. Solusi yang terbaik yaitu dengan cara menghubungkan suatu perangkat secara krusial pada satu penghuni rumah.

f)

Risiko kegagalan teknis

Teknologi yang tercanggih dapat dirusak secara fisik ataupun dengan merusak pada sistemnya. Apabila dengan menggunakan waktu yang sangat lama di rumah. Salah satu celah error yang dapat berbahaya dan menganggu kegiatan pada nantinya. Contohnya dalam melakukan pemasangan kunci berbasis digital kemudian sistemnya error, bisa-bisa dapat terkunci di dalam ataupun diluar rumah.

Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

2) Kekurangan Smart Home

Meskipun nampaknya pada sistem smart home tidak begitu canggih

tetapi pada sistem kekinian sekarang ini memiliki suatu kekurangan sebagai berikut.

 a) Modal dalam pemasangan sistem smart home yang besar

Dengan memasang dan menerapkan teknologi rumah cerdas yang membutuhkan modal yang cukup besar. Dalam melakukan pemasangan pada sistem secara nirkabel dapat menembus angka dalam puluhan juta, sementara pada kabelnya akan menghabiskan belasan juta. Harga pada setiap perangkat yang akan digunakan pada nantinya, seperti lampu, kunci pintu secara digital, kamera pada cctv, dan sebagainya. Apabila tidak siap melakukan persiapan secara awal dengan modal besar dengan demikian sebaiknya dilakukan pertimbangan secara ulang sesuai keinginan. Daya listrik yang dibutuhkan besar

b)

Pada dasarnya kelebihan pada teknologi rumah cerdas yang sering menjadi upaya solusi dalam penghematan energi. Pasalnya dalam penggunaan dapat mengatur suhu ataupun pencahayaanya berdasarkan dengan kebutuhan. Akan tetapi menurut sudut pandang lainya, pada perangkat yang memerlukan daya listrik yang cukup besar untuk melakukan operasi. Jika kebutuhan daya listrik rumah yang rendah tentunya tidak akan dapat memenuhi segala kebutuhan semua perangkat rumah cerdas yang ada. Oleh karena itu, dalam upaya untuk meningkatkan daya listrik terlebih dahulu sebaiknya untuk melakukan pemasangan sistem pada rumah cerdas. Beda merek pada sistem operasi

c)

Kelemahan selanjutnya adalah menggunakan produk dari produsen yang sama agar mampu saling terhubung. Dalam menggunakan dua merek lampu cerdas yang berbeda yaitu Bardi dan Phillips. Dengan demikian membutuhkan dua aplikasi yang berbeda juga untuk melakukan kendalinya. Tetapi pada keadaan ini sebaiknya dapat diatasi dengan menerapkan sistem yang ketiga seperti contohnya Google Nest.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: