Alat-alat pada Fiber Optik serta Pemasangannya
1.Fusion Splicer digunakan untuk menghubungkan suatu core dari serat optik yang daya listriknya telah dirubah menjadi sebuah media sinar cahaya berbentuk laser.
2.Stripper atau Miller
alat ini digunakan untuk memotong kulit atau bagian luar serta dalam kabel.
3.Cleaver untuk memotong core kulit kabel optik.
4.Optical Power Meter berfungsi untuk mengetahui kekuatan daya signal cahaya yang masuk.
5.Optical Time Domain Reflectometer digunakan untuk mendeteksi suatu himpunan serat ptik dalam jarak tempuh tertentu.
6.Light source berfungsi untuk memberikan signal pada jalan yang akan dilalui nya.
7.Optical Fiber Identifier mengetahui arah signal dengan petunjuk dari arah dan besarnya daya yang dilaluinya.
8.Visual Fault Locator
alat ino juga sering disebut laser fiber optik yang memiliki fungsi adalah melakukan suatu pengecekan untuk core fiber optik.
9.Bit Error Ratr Test memiliki fungsi untuk mengecek jaringan TDM (time diviso multipleksi).
10.Fiber Optic Adapter digunakan untuk menyambungkan kabel fiber optik dengan kabel fiber optik lainnya.
11.Splitter Optic digunakan untuk memisahkan daya optik dari suatu serat input ke dua atau beberapa serat output.
12.Fiver Node berfungsi mengubah sinyal optik menjadi sinyal elektrik yang akan disalurkan ke rumah pelanggan.
13.Pigtail Fiber Optic kabel ini adalah kabel yang dijadikan konektor.
14.Optical Termination Box sebagai tempat pendistribusian fiber.
15.Joint Closure Optic untuk menaruh sambungan kabel fiber optik.
Cara Pemasangan Fiber Optik
1.membuat sebuah desain sebelum diinstal.
2.memilih situs colocation yang dekat dengan anda.
3.mendapat dark fiber dari seorang penyedia.
4.mengidentifikasi kebutuhan peralatan.
5.melatih personil tentang pemahaman mengenai fiber optik.
0 Response to "Alat-alat pada Fiber Optik serta Pemasangannya"
Post a Comment