Fiber optic
Yang menjadi pembeda yaitu kecepatan akses yang tinggi dan kemampuan transfer datanya lebih cepat. kecepatan pengiriman datanya bisa sampai kisaran Gigabit per detiknya. Selain itu karena tidak menggunakan listrik kabel jenis ini juga tidak ada terpenaruh oleh ganguan elektromagnetik sehingga dapat stabil dalam penggunaannya.
Sumber:https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Ffit.labs.telkomuniversity.ac.id%2Fwp-content%2Fuploads%2Fsites%2F37%2F2018%2F01%2F1.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Ffit.labs.telkomuniversity.ac.id%2Ffusion-splicer%2F&tbnid=qUsxJYOLxO_eCM&vet=1&docid=pi9riGL1CTGnYM&w=678&h=603&hl=in-ID&source=sh%2Fx%2Fim
1. Fusion Splicer
Fusion splicer atau juga sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik , merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik, dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan mengimplementasikan suatu daya listrik yang telah dirubah menjadi suatu media sinar berbentuk laser.
Sumber:https://images.app.goo.gl/C2TskacBrfairSRi9
2. Stripper Atau Miller
Stripper Atau Miller masih Sama-sama saja seperti kabel - kabel yang lain, salah satunya seperti kabel coaxial dan UTP, kabel fiber optic ini juga memerlukan alat ini.
Sumber: https://images.app.goo.gl/Tt6RjSHhaFZDRuqx6
3.Cleaver Tools
Cleaner Tools ini juga mempunyai fungsi yaitu untuk memotong core yang kulit kabel optic-nya sudah dikupas, perlu kalian ketahui juga bahwa pemotongan core ini sangat wajib menggunakan alat khusus ini.
Sumber:https://images.app.goo.gl/At3DV43cADpnq5hX9
4. Optical Power Meter (OPM)
Alat yang ini memiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya-cahaya yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai interface FC yang berlangsung dan berhubungan dengan pathcore FC.
(TX – RX =…dB dibagi jarak (Km).
sumber:https://images.app.goo.gl/5oxsWCiZikKMNcDv8
5. Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)
OTDR ini merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi komunitas atau himpunan suatu kabel serat ptik dalam jarak tempuh tertentu, sehingga dengan adanya alat-alat ini diharapkan mampu untuk menghasilkan jarak dari dua sisi yang merupakan ukuran gangguan yang terjadi. Sehingga untuk melakukan troubleshooting dapat dilakukan dengan baik, karena akan sangat mudah menentukan suatu letak lokasi gangguan yang akan terjadi.
Sumber:https://images.app.goo.gl/MrrSj2hhAG8hxmHk8
6. Light Source
Light source Pada dasarnya, alat ini mempunyai fungsi untuk memberikan suatu signal untuk membuat jalur yang akan dilaluinya, misalnya untuk mengukur suatu redaman jalur atu end to end dimana Light Source ini akan berfungsi sebagai media yang memberi signal-nya.
Sumber:https://images.app.goo.gl/ip4mJSKoprWipWrW9
7. Optical Fiber Identifier
Optical Fiber Identifier yaitu Alat yang memiliki fungsi untuk mengetahui melacak arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang di laluinya.
Sumber: https://images.app.goo.gl/4bdRj1AAN6Ga2NoD8
8. Visual Fault Locator
Visual Fault Locator ini juga sering disebut dengan Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic. Laser akan mengikuti serat-serat Optik pada Kabel Fiber Optik dari POP Sampai Ke User (end to end) , bila core tidak bermasalah laser akan sampai pada titik tujuan yang pas .
Sumber:https://images.app.goo.gl/xdZ9hSPMq4hBkx186
9. Bit Error Rate Test
Bit Error Rate Test ini berfungsi sebagai pengecek koneksi dalam jaringan TDM (Time Divisio Multipleksi) yang mana jaringan TDM aplikasinya yaitu layanan Clear Channel yang sedang coba di uraikan penulis. Secara spesifiknya BER TES untuk mengecek dan mengetahui TX atau RX yang error, melalui pengiriman paket dan lup.
Sumber:https://images.app.goo.gl/8ftf9Yk2hbr8btDSA
10. Fiber Optic Adapter
Fiber Optik Adapter yaitu adalah suatu komponen yang digunakan untuk melakukan penyambungan/menghubungkan kabel-kabel fiber optik satu dengan yang lainnya.
0 Response to "Fiber optic"
Post a Comment