Zat Pewarna Alami Batik Bunga Merak
Malam Indonesia, kali
ini saya akan membahas tentang Zat Pewarna Alam (Bunga Merak). Pernahkan anda melihat bunga merak
merakan? Jika anda pernah mengunjungi kawasan wisata candi prambanan di Magelang,
tentulah anda pernah melihat bunga ini. Tumbuhan caesalpinia pulchirima ini selain dapat anda temui di prambanan,
juga biasa ditanam di tepian jalan raya, atau di halaman rumah. Selain
berfungsi sebagai penghias, bunga ini juga bermanfaat sebagai pewarna batik
alam, menurut struktur kimianya adalah purpurin.
Sumber zat warna dari bunga merak merakan ini selain di dapat dari bunganya,
daun tumbuhan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pewarna.
Pengambilan zat warna
dapat dilakukan dengan proses ekstraksi, berikut ini adalah tahapan proses
ekstraksi pada bunga hias ini :
1. Bunga
segar dipetik dari pohon kemudian ditimbang sebanyak 1 kg.
2. Didihkan
dengan air sebanyak 1 liter
3. Lama
perebusan 1 jam dihitung setelah air mendidih
4. Api
dimatikan dan larutan didinginkan.
5. Setelah
larutan dingin, disaring untuk diambil ekstraknya.
6. Ekstrak
siap digunakan
Setelah proses
ekstraksi selesai, zat pewarna alam dari bunga merak merakan ini dapat
digunakan untuk mencelup kain dengan proses sperti berikut ini :
1. Siapkan
larutan TRO sebanyak 5 gram/liter
2. Kain
dibasahi kedalam larutan TRO sambil dibuka lipatannyadan di bolak balik hingga
rata, sebaiknya dibasahi selama 5 menit.
3. Kain
diatuskan.
4. Masukan
kedalam larutan caesalpinia pulchirima, sambil dibolak balik hingga rata.
5. Kain
diatuskan, kemudian di angin anginkan hingga kering.
6. Kain
dicelup lagi ke dalam larutan, kemudia diatuskan dan diangin anginkan hingga
kering.
7. Pekerjaan
pencelupan dilakukan sebanyak 3 kali.
8. Kain
dilakukan proses fiksasi dengan cara dicelup kedalam larutan fiksasi tawas,
atau kapur atau tunjung.
9. Kain
dicuci bersih kemudian dianginkan anginkan hingga kering.
10. Kain
dapat dilanjutkan proses batik seterusnya, yaitu ditutup malam di bagian motif
yang dikehendaki atau dapat juga dilakukan proses lorod dengan cara direbus.
Selain menikmati bunga
merak merakan dari bunganya secara langsung, bunga merak merakan dapat
dinikmati dari kain batik yang anda gunakan.
Sekian artikel tentang Zat Pewarna Alam (Bunga Merak).
Semoga bermanfaat dan dapat menambah rasa cinta kita terhadap karya Indonesia.
Baca
artikel terkait:
Kata
kunci: zat pewarna alam, zat pewarna
batik alami, zat pewarna alami batik, zat pewarna alam bunga merak merakan.
0 Response to "Zat Pewarna Alami Batik Bunga Merak"
Post a Comment