Motif Batik Fauna

Fauna Motifs atau Motif Batik Fauna. Salam Karya Indonesia, banyak orang menganggap bahwa binatang merupakan ‘teman’ dalam kehidupan kita. Sehingga bukan sesuatu yang aneh lagi bila kita melihatnya dalam suatu motif batik. Bentuknya yang memang di stilisasi menjadi lebih menarik bagi para penikmat batik. Namun tidak jarang, ada beberapa daerah yang tidak menggunakan motif ini karena bertentangan dengan ajaran agama.

1.      Alas alasan
2.      Ayam puger
Ayam puger adalah salah satu jenis ayam.
3.      Baita kandas
Baita kandas artinya perahu yang terdampar. Motif ini menggambarkan tepi pantai dengan tumbuhan pantai dan burung laut.
4.      Baris kundur
Motif ini menunjukkan arah yang berbeda beda. Menggambarkan pulang ke tempat masing masing.
5.      Bekingking
Bekingking adalah hewan yang serupa dengan kumbang air. Bekingking jauh lebih besar dari pada kumbang dan dapat terbang apabila berada di lingkungan yang tidak berair.
6.      Beri
7.      Bondet
Bondet melambangkan kemesraan.

Motif Batik Fauna
Motif Batik Merak
8.      Bramara
Bramara berasal dari bahasa sansekerta yang berarti lebah atau kumbang.
9.      Buntal
Buntal adalah rangkaian bung yang biasa dijadikan hiasan.
10.  Ceplok grameh
Grameh adalah nama ikan. Pada motif ini grameh di kombinasi dengan motif bunga.
11.  Ceplok koci
Koci atau yang biasa disebut sekoci adalah sebuah perahu darurat. Namun di jawa tengah terdapat sebuah burung koci. Burung ini cantik dan pandai berkicau.
12.  Ceplok kusnia
Kusnia adlah nama burung. Dalam mptif ini yang diambil sebagai nama aalah bagian bagian yang berbentuk lingkaran.
13.  Cluntang
Cluntang ialah tempat untuk memelihara jengkerik. Tetapi cluntangan berarti sifat angkuh dan sombong.
14.  Cuwiri
Cuwiri adalah nama sejenis motif batik yang bersifat kecil kecil.
15.  Dablang
Dablang adalah keadaan terkembang. Dalam motif batik digambarkan seperti busur panah. Jadi motif yang lain sebagai pengisi bidang.
16.  Dara gelar
Dara gelar berarti merpati terbang. Tetapi dalam penuangannya mengalalami stilisasi yang besar.
17.  Endas maling
Endas maling dalam kebudayaan jawa menggambarkan sifat keras kepala.
18.  Girang campur
Girang adalah nama suatu tumbuhtumbuhan keluarga ampelidaceae. Dinamakan girang campur karena dalam motifnya terdapat motif lar (sayap) yang merupakan bagian ddari motif semen.
19.  Gringsing
Gringsing adalaha nama salah satu batik yang terkenal di pekalongan.
20.  Gringsing klungsu
Krungsu adalah nama isi buah asam tumbuhan keluarga legominoceae.
21.  Gringsing sisik
Gringsing sisik adalah motif kulit ikan.
22.  Keyongan
Keyong adalah siput air. Badan siput memiliki garis bentuk spiral, garis itulah yang distilisasi menjadi motif.
23.  Kongkang sembiyang
Menggambarkan sebuah katak besar (kongkang) yang sedang bersembahyang (sembiyang).
24.  Kupon
Kupon berasal dari kata kupu. Sehingga kupon berarti hasil stilisasi dari bentuk kupu kupu.
25.  Kupu gandrung
Kupu gandrung memiliki arti sebagai kupu yang tergila gila. Menggambarkan seseorang yang sedang gila asmara.
26.  Lintang trenggana
Lintang trenggana adalah nama salah satu bintang. Motif ini menggambarkan kehidupan malam, yang di dalam nya juga terdapat gambar motif burung.
27.  Mirong
Mirong artinya menentang, misalnya seorang raja yang menaklukan penentang kekuasaan raja atasannya, mirong dapat juga berarti memaligkan muka.
28.  Nogo bisikan
Nogo bisikan bila diartikan perkata berarti naga raja.
29.  Nogo pertolo
30.  Nogo puspa
Nogo puspa adalah ular yang kulitnya belang.
31.  Pandelegan
Pandelegan berasal dari kata delek yang berarti ikan gabus atau ikan besar lain dan merupakan lambing sesuatu yang besar. Sedangkan pandelegan berarti tempat ikan besar.
32.  Peksi dares
Peksi dares adalah nama salah satu burung.
33.  Peksi gagak
Peksi gagak adalah burung gagak.
34.  Peksi garuda
Peksi garuda adlah burung yang misterius. Hanya disebutkan dalam mitos saja, karena pada kehidupan nyata tidak ada. Motif ini sering disebut gurda yang berupa sayap burung atau lar laran.
35.  Peksi handon
Peksi handon adalah nama salah satu burung malam.
36.  Peksi huk
Peksi huk adalah burung hantu. Burung ini termasuk jenis burung malam.
37.  Peksi kablak
Peki kablak adalah burung kablak. Burung ini juga termasuk jenis burung malam.
38.  Peksi kingkin
Peksi kingkin adalah nama salah satu jenis burung. Nama kingkin juga dapat berarti sedih karena kerinduan.
39.  Peksi kirana
Peksi kirana adalah nama salah satu jenis burung.
40.  Peksi kurung
Motif ini menggambarkan burung dalam suatu kurungan.
41.  Peksi kuwun
Peksi kuwun atau burung kuwun adalah salah satu jenis burung sebangsa merak.
42.  Peksi makuta
Peksi makuta berarti burung bermahkota. Dalam cerita pewayangan, baik manusia maupun hewan yang memakai mahkota adalah lambing kepemimpinan.
43.  Peksi sikatan
Peksi sikatan atau burung sikatan adlah jenis burung pemakan ulat dan belalang. Burung ini sangat cekatan menyambar mangsanya. Orang yang memiliki sifat cekatan juga diibaratkan sebagai burung sikatan.
44.  Peksi urang urangan
Peksi urang urangan atau burung urang urangan adalah sejenis burung yang suka mencari makan di air karena burung ini adalah burung pemakan hewan air.
45.  Purbayasa
Purbayasa adalah penguasa pertama atau pembuat pertama.
46.  Randa widada
Randa widada artinya seorang janda yang dapat hidup bahagia dan selamat.
47.  Semen candra
Candra artinya bulan. Motif ini menggamabarkan keadaan di waktu malam dengan burung burung malam.
48.  Semen conil
 Menggambarkan persemaian tumbuh tumbuhan.
49.  Semen jlenggut
Jlenggut artinya jelimet (rumit). Bentuk motif motifnya kecil.
50.  Semen kalung
51.  Semen persi
Disebut semen persi karena suatu hal yang sangat meragukan. Mungkin pengaruh persi, yaitu suatu bentuk bundaran dengan kaki burung dan  bentuk kubah.
52.  Semen remeng
Remeng atau samar samar adalah kedaan diantara terang dan gelap.
53.  Semen sinom
Semen sinom adalah sebuah motif campuran.
54.  Semen srowot
Motif ini menggambarkan suatu keadaan yang tidak teratur.
55.  Sido luhur
Sido luhur adalah motif batik yang tidak boleh dipakai oleh orang kebanyakan, hanya boleh dipakai oleh keturunan ningrat.
56.  Sido mukti
57.  Singa barong
58.  Sruni landak
Menggambarkan landak yang merupakan binantang mengerat yang rumahnya di dalam lubang tanah.
59.  Supit urang
Motifnya menggambarkan bagian penjepit udang.
60.  Tebeng
61.  Telekun angrem
             Menggambarkan ayam yang sedang engerami telurnya agar menetas.
62.  Terang bulan
Terang bulan biasanya menggambarkan keadaaan bulan purnama yang cerah. Burung burung yang ada di dalam motif tersebut biasanya adalah burung malam. Sedangkan garis garis yang mengombak menggambarkan sinar rembulan.
63.  Trenggilik mentik
64.  Tunjung karoban
Tunjung karoban menggambrakan bunga lotus yang tergenang air.
65.  Urang urangan
Motif ini hanya menggambarkan ekor atau sirip belakang seekor udang.
 
Motif Batik Fauna
Motif Batik Fauna
Sekian artikel tentan Motif Batik Fauna. Semoga informasinya bermanfaat dan manambah rasa cinta dan bangga terhadap Karya Indonesia.

Baca artikel terkait :
·         Motif Batik Parang
·         Pewarna Batik Alami

Kata kunci : motif, batik, karya, Indonesia, motif fauna, motif hewan, motif  binatang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Motif Batik Fauna"

Post a Comment