AU PAIR DI AMERIKA
Pernah gak sih kalian bermimpi
merasakan bangku sekolah di manca negara? Atau berkeliling Eropa, Amerika atau
benua lain mungkin? Merasa tidak cukup mumpuni untuk mendapatkan beasiswa di
luar negeri karena otak pas-pasan? belum lagi biaya hidup yang cukup mahal! Jangan
khawatir guys, ada banyak cara untuk membuat mimpi-mimpi tersebut menjadi nyata. Nah, ini
dia salah satu program yang bisa mewujudkan keinginan kalian bersekolah
sekaligus berpelesir di luar negeri. Au Pair!
*yang saya akan tulis di sini adalah
Au Pair di Amerika. Jadi informasi-informasi spesifiknya lebih mengacu pada
hal-hal yang berkaitan dengan Au Pair di sana.
Apa sih program Au Pair itu?
Au Pair adalah sebuah program homestay yang dikemas sebagai
ajang pertukaran budaya di manca negara, di mana para participant
tinggal di sebuah keluarga angkat dan menjadi anggota keluarga tersebut.
Program Au Pair berdiri sekitar tahun 1970. Lahirnya program ini
dilatarbelakangi oleh banyaknya anak muda barat yang ingin pergi ke manca
negara namun tidak mempunyai dana yang cukup. Oleh karena itu didirikanlah
organisasi Au Pair di dunia.
Kata Au Pair sendiri berasal
dari Bahasa Perancis, yang artinya equal atau sejajar. Sedangkan pengertian Au
Pair yang dikutip dari Wikipedia adalah “An au pair (plural: au pairs) is a domestic assistant
from a foreign country working for, and living as part of, a host family. Artinya, seorang Au Pair adalah asisten
domestik dari negara asing yang bekerja dan tinggal dengan keluarga angkat
sebagai bagian dari keluarga tersebut. Dengan
demikian seorang Au Pair dapat mempelajari budaya dan bahasa mereka.
Apa saja tugas au pair?
Tugas au pair di dalam
keluarga adalah membantu mengasuh anak-anak host family dan membantu
pekerjaan rumah ringan sebagai balas jasa. Mengapa balas jasa? Ya, karena Au
Pair mendapat uang saku setiap bulannya, tempat tinggal, dan makan gratis. Au
Pair bukanlah pembantu rumah tangga, karena au pair dan host
family mempunyai kedudukan yang sama, di mana au pair menjadi bagian
dalam keluarga tersebut. Untuk lebih spesifiknya, tugas au pair dapat berupa:
menyiapkan makan anak, membersihkan ruangan bermain, mengurus laundry anak,
mengajak bermain, mengantar dan menjemput sekolah, membantu mengerjakan tugas
sekolah dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan anak. Perlu digaris
bawahi bahwa Au Pair hanya mempunyai tanggung jawab mengasuh dan melakukan
pekerjaan yang berhubungan dengan anak. Jika terdapat host family yang
menyuruh Au Pair melakukan pekerjaan di luar itu, au pair harus bisa
menolak dengan tegas tentang hak dan kwajibannya sebagai au pair.
Syarat menjadi au pair
1. Berumur 18-26 tahun dan single,
maksudnya single di sini adalah belum menikah dan belum memiliki
tanggungan anak. Jadi yang punya pacar jangan khawatir. He he. Akan tetapi
setiap negara mempunyai peraturan yang tidak sama dalam menentukan batas umur
untuk megikuti program Au Pair.
2. Menguasai bahasa Inggris. Tidak
harus lancar, namun cukup untuk berkomunikasi. Karena au pair tidak
mungkin hanya mengandalkan bahasa tubuh. Tentu hal ini akan memperlambat
pekerjaan.
3. Tidak mempunyai catatan criminal
4. Mempunyai ijazah dari secondary
school (SMA). Jadi bagi kalian yang baru lulus SMA bisa banget lo mendaftar.
5. Mempunyai pengalaman mengasuh anak
minimal 200 jam. Persyaratan ini wajib jika calon host kid berumur di
bawah 2,5 tahun. Kita wajib menyerahkan surat referensi dari lembaga atau
yayasan tertentu di mana kita mendapatkan pengalaman tersebut, misalnya saja
kita bisa menjadi volunteer di TPA atau panti asuhan.
6. 2 referensi personal. Referensi
personal dapat diperoleh dari teman atau orang-orang yang mengenal kita. Tapi
referensi personal tidak boleh diisi oleh anggota keluarga kita. Waktu itu saya
mendapat referensi dari satu teman sekolah, dan satu lagi dari teman
seorganisasi.
7. 1 referensi kerja. Referensi kerja
adalah seseorang yang dapat mengomentari karakter pribadi kita, etos kerja, dan
segala sesuatu yang berhubungan dengan pengalam kita saat bekerja di suatu tempat.
Hal ini bertujuan agar agen Au Pair mengetahui gambaran positif dan etos kerja
kita.
8. Bersedia mengikuti childcare
training selama 32 jam setibanya di Amerika. Training tersebut
biasanya berlangsung 4 hari.
Bagaimana cara mendaftar sebagai au pair?
Terdapat banyak agen Au Pair
yang menawarkan jasa pencarian au pair dan host family. Akan
tetapi kita bisa mendaftar program ini melalui website. Ada banyak website yang
dapat menghubungkan kita kepada host family yang sedang membutuhkan au
pair. Salah satu website yang paling terpercaya yaitu www.aupairworld.com.
Di sini, kita bisa mengisi biodata dan informasi-informasi tentang kita.
Biodata umum, negara yang kita inginkan beserta preferensi tempat tinggal (di
kota atau di desa),periode waktu yang kita mau, umur host kids yang kita
inginkan, dan lain sebagainya. Kita bisa mencari daftar host family sesuai
kriteria kita. Kita juga dapat mengirim pesan melalui akun host family yang
ada. Setelah itu, jika host family menanggapi pesan kita, akan muncul tanggapan
positif dan negatif. Tanggapan negatif artinya informasi yang terdapat di dalam
profil kita tidak sesuai dengan kriteria mereka, bukan berarti ada hal negative
tentang kita. Setelah itu mereka dapat saling kontak melalui email atau video
skype.
Sedangkan saya sendiri menggunakan
jasa Expert AuPair. EA adalah salah satu dari 14 agen au pair resmi di Amerika.
EA merupakan agen au pair yang kecil di antara ke 14 agen au pair lainnya.
Namun dalam mengurusi para au pair dan host familynya sangat terorganisir.
Cepat tanggap, jika ada masalah. Mereka juga sering mengadakan acara-acara
khusus untuk au pair ataupun host family. Kelebihan memakai jasa au
pair adalah setiap waktu kita bisa terpantau. Ada semacam monitoring tiap
bulannya. Juga, ada local representive atau semacam konselor yang
mengurusi beberapa au pair di setiap daerahnya. Saya beruntung mempunyai LR
yang sangat baik, pernah beberapa kali menginap di rumahnya dan hiking bareng
di pagi harinya. Curhatpun sama dia, sampai pas mau pulang ke Indonesia dia
nyamperin saya bawa kado dan peluk saya sambil bilang “ very nice to meet
you sweetheart” aduh meleleh saya dibuatnya.
Hak dan kwajiban au pair
Kwajiban au Pair sudah saya singgung sebelumnya ya. Jadi au pair hanya
bertanggung jawab mengasuh anak. Kita berperan sebagai kakak angkat yang bisa
mengajaknya bermain, belajar, membuat prakarya dan lain sebagainya. Dulu waktu
saya au pair, saya suka sekali membuat prakarya, saya senang dengan
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan craft. Jadi, anak-anak sering
saya ajak membuat kerajinan tangan. Kadang dengan memanfaatkan barang-barang
yang sudah tidak digunakan lagi, seperti kaos kaki yang sudah tidak dipakai
saya sulap menjadi boneka. Kwajiban yang lain yaitu au pair harus
mengambil kelas minimal 72 jam/tahun. Sedikit sekali memang. Biasanya Au Pair
akan mengambil lebih dari 72 jam. Di akhir program, Au pair wajib menyerahkan
form tanda bukti dari pengajar di sekolah yang menerangkan bahwa Au Pair telah
memenuhi jam belajartidak kurang dari 72 jam.
Sementara hak Au Pair adalah:
1.
Mendapat subsidi $500/tahun dari host
family untuk biaya sekolah. Jika biaya sekolah lebih dari $500/tahun, maka
Au Pair akan menanggung biayanya sendiri.
2.
Uang saku bulanan, $195.75/ minggu,
ini adalah standar uang saku minimum di AS.
3.
Berhak mendapat waktu libur 1,5 hari
setiap minggunya.
4. Tiket pesawat pulang dengan
syarat Au Pair dapat menyelesaikan programnya selama setahun tanpa ada masalah
yang berarti. Agen tidak akan membayarkan tiket pesawat jika :
a.
Au Pair melakukan kekerasan terhadap
anak
b.
Au Pair mengubah status visa J-1
(exchange) selagi masih di Amerika
c.
Au Pair merokok di dalam rumah atau
mobil tanpa seizin host family
d.
Au Pair mengkonsumi narkoba atau
alkohol ketika sedang bersama anak
e. Au Pair meninggalkan program sebelum
mencapai 12 bulan, dengan kata lain Au Pair tidak menyelesaikan programnya
sampai akhir.
5.
Liburan 2 minggu berbayar. Maksudnya
di sini adalah Au Pair berhak mendapat cuti minggu bulan dengan tetap menerima
uang saku penuh selama satu bulan. Namun kenyataannya banyak host family
yang memberikan libur lebih dari periode tersebut. Seperti saya misalnya,
kebetulan host dad sering dinas keluar kota, mengajak istri dan
anak-anaknya. Jadi selama mereka pergi, tentu saya off. Mereka juga
memberi saya uang saku penuh satu bulan.
Akhir program kelas Bahasa Inggris
Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti program Au Pair?
Kita perlu mengeluarkan biaya untuk
pembuatan visa. Biasanya pembuatan visa memang tidak dicover. Waktu itu visa
saya adalah J-1 (Exchange), Karena Au Pair merupakan program pertukaran.
Sedangkan biaya yang dikeluarkan sebesar $160 (bisa dicek di sini http://www.ustraveldocs.com/id_bi/id-niv-visafeeinfo.asp).
Selain itu saya juga harus membayar $900 ke agen. Uang tersebut untuk biaya
administrasi dan air fare supplement. Memang jumlah tersebut cukup
banyak, tapi ini sangat logis karena saya juga harus mengikuti Child Care
training di Florida selama 4 hari. Setiap hari mulai pukul 09.00-17.00.
Waktu itu saya mengikuti training bersama 3 au pair lain yang kebetulan
sekali dari Asia semua. Mereka dari Cina, Filipina, dan Vietnam. Kami tinggal
di sebuah hotel yang nyaman, setiap pagi sarapan bersama dan setelah itu menuju
kantor EA. Au pair juga mempunyai konselor di setiap daerahnya masing-masing.
Biasanya konselor tinggal tidak lebih dari satu jam perjalanan dari rumah au
pair. Konselorlah yang akan membantu au pair jika ada masalah selama tinggal di
rumah keluarga angkat. Jadi uang yang kita keluarkan tadi juga sudah
termasuk biaya untuk konseling juga.
Tetapi tidak usah khawatir, $900
yang kita keluarkan akan terbayar ketika kita mulai tinggal dengan keluarga.
Bahkan bisa jalan-jalan dan menabung. Pintar-pintar kita mengelola uang saja.
Lagipula membayar dengan jumlah tersebut masih mending, daripada kita harus
bayar tempat tinggal, makan, dan bayar sekolah sendiri.
Aman gak sih program ini?
Ada banyak cerita tentang pengalaman
mereka yang pernah ikut program ini. Ada yang menyenangkan, ada juga yang tidak
beruntung ketika ternyata host familynya tidak sesuai yang kita
inginkan. Banyak juga host family yang memanfaatkan au pair yang “tidak
tegas”. Tidak seharusnya au pair bekerja seperti pembantu rumah tangga yang
mengerjakan semua pekerjaan rumah dan melebihi jam kerja yang ditentukan. Kalau
sudah seperti itu kita tidak boleh diam dan membiarkan mereka memanfaatkan au
pair. Kita harus berani tegas ketika hak-hak kita dirampas (ceilee….). Namun
ada banyak juga yang mendapatkan keberuntungan bisa tinggal di keluarga
yang sangat baik. Mereka menganggap au pairnya seperti keluarga mereka sendiri.
Memang seharusnya seperti itu jika kita melihat kembali apa pengertian dari
kata au pair. Sejajar, tak ada batas, dan bisa banyak belajar dari keseharian
dan budaya mereka. Tentunya tahun au pair mereka akan berlangsung menyenangkan.
Tapi tetep perlu diingat ya, masalah itu pasti ada. Entah porsinya besar atau
kecil. Intinya selama kita berani speak up semua akan baik-baik saja.
Kita juga bisa membaca review tentang orang-orang yang pernah mengikuti program
ini, ceritanyapun akan sangat beragam sama sekali.
Oh ya, hampir lupa. Hati-hati jika
ada host family yang menjajikan uang lebih dari standarnya. Salah satu
teman saya pernah berhubungan dengan penipu ulung! Dia mengaku mempunyai 2
anak, dan bekerja di Shell New York (perusahaan minyak). Dia menjajikan uang
bulanan plus uang tambahan tiap minggunya yang tidak masuk akal. Teman saya
belum sadar, sampai pembuatan paspor sudah, ijin kepala sekolah untuk resign
mengajar juga sudah. Host family gadungan tersebut meminta uang yang sangat
banyak. Saya lupa jumlahnya, sekitar 20an juta kalau gak salah. Kemudian teman
saya tersebut bercerita ke saya tentang kejadian ini. Awalnya begitu meyakinkan
dia memandu semua langkah-langkahnya. Namun terkesan buru-buru. Dia juga
meminta sejumlah uang yang katanya untuk mengurus dokumen-dokumen untuk
pembuatan visa. Kemudian saya hubungi dan saya tanya dari agen mana. Dia bilang
dari agen “au pair America”. Agen ini salah satu agen yang besar, setiap
training memiliki peserta yang banyak. Lebih banyak dari EA. Kemudian saya buka
website resminya dan mengontak langsung staff adminnya. Jreeeeng…jreeeng, saya
ceritakan semuanya dan saya sebutkan nama yang berpura-pura menjadi staff agen
tersebut. Pertanyaan saya dibalas, dan jawabannya tidak ada staff mereka yang
bernama dengan nama yang saya sebutkan. Wah, untungnya teman saya belum
mengirimkan uang tersebut, karena dia udah yakin banget waktu itu. Pokoknya
jangan sekali-kali mengirim uang ke host family atau agen sebelum mereka
membantu mengurus visa!
Kalau saya pribadi, saya lebih
memilih menggunakan jasa au pair. Mereka dapat menjamin keamanan kita selama
tinggal di keluarga angkat. Jika ada hal-hal yang membuat kita tidak cocok kita
juga bisa mengajukan permohonan untuk rematch host family, pindah ke
keluarga lain. Atau kalau tidak pakai agen, kita bisa menggunakan rekomendasi
teman atau seseorang yang memang tahu betul bagaimana calon keluarga angkat
kita.
Nah, itu tadi sekilas gambaran
tentang program Au Pair. Tertarik? Tidak ada salahnya kalian mencoba
sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Banyak sekali manfaat yang
didapat dari program ini. Pertama, karena tugas kita membantu mengasuh anak,
otomatis kita akan belajar bagaimana menghadapi anak-anak,memberikan
perlakuan-perlakuan khusus dan pendekatan personal yang tepat, saya juga
belajar banyak bagaimana orang tua di luar negeri sangat strict dalam
mendisiplinkan anak. Mulai dari masalah belajar, bermain, kegiatan di luar,
makan, kebersihan, tidur dan lain sebagainya. Hal ini tentu sangat-sangat
bermanfaat buat saya mengingat saya kelak juga akan menjadi Ibu. Kedua, kita
bisa menjalin relasi dengan orang-orang dari berbagai negara. Di sekolah atau
tempat kursus biasanya akan bertemu dengan teman-teman dari negara yang
berbeda-beda. Ini adalah kesempatan bagus untuk kita berbagi informasi,
mengobrol tentang budaya yang beraneka ragam, sistem pendidikan, makanan khas,
dan topik lainnya. Ketiga, menjadi au pair membuat saya menjadi pribadi yang
lebih mandiri dan harus sigap ketika ada masalah. Saya harus mencari sekolah
dan mendaftar hingga mengurus rekening bank dan social security number
sendiri, beberapa kali berpelesir sendiri keluar kota dengan bus (alternatif
transportasi yang paling murah). Kadang sendiri itu menyenangkan, meski sempat
nyasar-nyasar dan salah naik bus. He he, tapi seru! Dengan kesasar sering kali
saya menemukan sesuatu yang hal yang menarik dan bertemu orang baru. Oya, agen
saya juga sering mengadakan Au Pair gathering, di mana saya bisa bertemu au
pair-au pair lain dari berbagai kota di Amerika. Waktu itu diadakan di New
York, karena saya tinggal tidak jauh dari NYC maka saya hadir dalam acara tersebut.
Seru! kami bermain game menyusuri kota dan tentu juga share tentang
bagaimana keseharian kami dengan host family.
Baca juga Pengalaman Menjadi Au Pair
Baca juga Pengalaman Menjadi Au Pair
Mari belajar! Mari berpetualang! Salam sukses untuk kita semua.
Oleh: Adhisree Cetta S
Oleh: Adhisree Cetta S
hallo mba annisa.. salama kenal..
ReplyDeletesaya sudah ada niatan dari tahun lalu mau au pair ke amerika,
hanya saja jasa agent untuk ke amerika dari indonesia susah ditemukan. lebih banyak ke jerman dan sekitarnya.
klo boleh tau mba anisa menggunakan agent atau mengurus semuanya sendiri?
sampai bisa mendapatkan Child Care training di Florida dari mana ya mba?
terimakasih . ditunggu balasannya.
Dear Sajaramisa,
DeleteTerima kasih ya sudah mampir di blog kami. Maaf atas terlambatnya respon karena sudah lama tidak buka blog wink emotikon. Ohya, kebetulan kalau agen Au Pair dari Indonesia kebanyakan Belanda dan Jerman setahu saya.
Nah, kalau saya lewat agen di Amerika. Namanya Expert Au Pair. Silahkan bisa disearch di google. Nanti akan muncul websitenya. Kamu bisa sign up online terlebih dahulu. Setelah itu kontak staf agennya lewat email. Nanti placement speacialistnya akan membantu mencarikan host family yang cocok dengan kriteria kamu. Kemudian memandu dan memberi petunjuk dokumen dan segala sesuatu yang perlu disiapkan.Ada 14 agen au pair di Amerika. Setahu saya selama ini memang belum banyak Au Pair Indonesia yang ke Amerika. Maka dari itu dari 14 agen au pair, hanya satu yang berpengalaman mengurus Au Pair dari Indonesia. Tapi kamu bisa mencoba mendaftar di agen lain selain Expert Au Pair juga loh.
Untuk training di Florida itu memang sudah jalur yang mesti ditempuh. Semua au pair yg ditangani EA mengikuti training di Florida sblm ke host family masing2.
Semoga bisa menjawab pertanyaan kamu ya. Kalau ada yang belum jelas, silhakan bisa ditanyakan lagi. Good luck ya!
Salam
kak aku mau tanya, aku kan kemaren email ke admin EA, trus dikirimin file pdf gitu. nah yang aku bingung itu, file pdf Under 2 Verification itu yang isi siapa? aku gak pernah ada pengalaman ngasuh anak dibawah 2 tahun.
Deleteselamat siang kak, boleh minta kontaknya? email atau line atau facebook kalau boleh, mau tanya-tanya lebih lanjut ehehhee :) makasih
ReplyDeletesalam
tika
This comment has been removed by the author.
Deletehallo kak, nama saya juga Annisa, salam kenal ya kak. maaf telat banget kayanya baca artikel ini. kalo boleh info, agen Expert Au Pair itu dia ngebayarin akomodasi kita juga ga buat ke Amerika nya? dan bayar yang $900 untuk agen EA nya kapan ya kak? ditunggu ya kak infonya, makasih :)
ReplyDeleteps: saya suka banget sama artikelnya kak, semoga saja suatu saat saya juga bisa nulis artikel seperti ini :)
Dear Annisa,
ReplyDeleteMakasih sudah mampir ke blog ini dan membaca artikelnya. Maaf ya baru bales. Setelah sekian lama semedi baru buka blog ini lagi. Hehe.
Oya, jadi yg bayar ke agen EU itu setelah kita dapet visa. Setelah visa selesai diurus,au pair akan melapor ke agen kemudian agen akan memesan tiket dan mengurus keberangkatan au pair.kemungkinan sekarang sudah naik untuk biaya administrasinya. $900 itu sudah tahun 2013. Untuk mendapatkan info terupdate bisa klick www.expertaupair.com.
Untuk biaya flight akan ditanggung oleh host family. Jadi kita hanya mengeluarkan biaya untuk visa dan admin ke agen. Itupun sudah include macem2. Mulai dari pelatihan di Florida, akomodasi hotel, dan juga counsellor. Kalau ada pertanyaan lebih lanjut bisa kirim ke nihayatu@yahoo.co.id ya kak.
Thanks for reading our blog. Anw, namaku bukan Annisa. Annisa kebetulan hanya nama akun blog ini ;)
Warmest regard
Niha
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHalo ka. Aku mau nanya kalo mau jadi aupair di amrik harus bisa mengemudi mobil tidak?? Trims
ReplyDeleteHallo kak. Saya Christine
ReplyDeleteSaya sangat tertarik membaca artikel kakak. Kalau boleh tahu apa- apa saja berkas utk Au pair Amerika. Thanks before:)
hallo sister boleh tau ga gimana caranya kalau mau mendaftar jadi au pair di amerika
ReplyDeleteterimakasih banyak
Hallo ka
ReplyDeleteSaya dapet info dari cang david
Bahwa saya di tarik jadi auppair di america dan gajinya perbulan 1,500,dan uang saku 100 dollar,itu apakah benar atau tidak yah,dan saya juga harus bikin visa j-1
Halo kak, boleh minta kontaknya? Aku mau tanya tanya tentang aupair di usa. Aku pengen banget aupair ke us
ReplyDelete