cara pemasangan kabel fiber optik
1.Fusion Splicer
Fusion splicer atau sambungan fiber optik adalah proses sambungan fiber optik, mis. konduktor kabel optik, melalui perlakuan panas suhu tinggi. Dengan bantuan mesin las yang khusus, pengelasaan Fiber optik dilakukan secara otomatis. Dengan bantuan mesin las, seluruh rangkaian pekerjaan pengelasan dilakukan - dari selarasan ujung yang akan dilas hingga perlindungan sambungan.
Penyambung fiber optik modern adalah robot industri yang lengkap dengan sistem kontrol otomatis. Menghapus pernis warna dan lapisan pelindung dari ujung fiber (2-3 cm). Pembelahan fiber yang dilindungi dengan presisi khusus. jajaran (alignment) fiber optik di bawah mikroskop menggunakan manipulator. Pada mesin las moderen, selarasan dilakukan secara otomatis. Selanjutnya, bagian ini ditempatkan di ruang termal (oven), di mana longsongnya menyusut panas.
2.Cleaver
Cleaver tools ini mempunyai fungsi untuk memotong core ini wajib menggunakan alat khusus ini, karena pada serat kacanya akan terpotong dengan rapih.jika proses ini berhasil maka tahapan selanjutnya, kalian bisa teruskan ke tahap joenting.
3.Stripper
Miller Stripper adalah alat luar biasa yang rekomendasi untuk mengupas serat berlapis 250µm. Miller Stripper miliki lubang bor laser 0,0055 "(0,14 mm), pegangan berbantalan plastik yang lembut, dan rahang pengupas yang sangat akurat, pastikan tindakan pengupasan yang bersih dan mulus.
4.Optical Power Meter (OPM)
Alat yang satu ini memiliki fungsi untuk diketahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai interface FC yang langsung berhubungan dengan pathcore FC. Bagi kalian yang belum diketahui rumus yang digunakan untuk melakukan proses, berikut adalah rumus-rumusnya(TX - RX =...dB dibagi jarak (Km).
5.Optical Time Domain Reflectometer (RTDR)
Prinsip operasi OTDR mirip dengan radar. OTDR melakukan pengukuran waktu pantulan cahaya. OTDR pada dasarnya menentukan karakteristik kabel fiber optik yang digunakan untuk merambat sinyal optik.
Ini juga digunakan untuk mengevaluasi parameter seperti kehilangan sambungan, sudut pantulan sinyal cahaya, atenuasi fiber, dll. Ketika sinyal transmisi melalui kabel fiber optik maka selama transmisi berapa bagian dari sinyal pantulkan. Refleksi ini hasilkan redaman sinyal yang terutama terjadi karena cacat pada kabel fiber.
6.Light Source
Pada dasarnya, alat yang satu ini mempunyai fungsi untuk berikan suatu signal untuk jalur yang akan dilaluinya, misalnya untuk mengukurkan suatu redaman jalur atau end to end dimanakan Light Source ini akan berfungsikan sebagai media yang memberi signal-nya tersebut.
7. Optical Fiber Identifier
Alat yang satu ini memiliki fungsinya untuk mengetahui arah signal dengan penunjukan arah dan besarnya daya yang di laluinya.
https://tutorfiber.com
Alat ini sering disebutkan juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada suatu core fiber optic. Laser akan mengikuti serat Optik pada Kabel Fiber Optik dari POP Sampai Ke User (end to end), bila core tidak masalah laser akan sampai pada titik tujuannya
9. Bit Error Rate Test
Alat ini berfungsi sebagai pengecek koneksi jaringan TDM (Time Divisio Multipleksi) yang mana jaringan TDM aplikasinya yaitu layanan Clear Channel yang sedang coba di uraikan penulis. Secara spesifikainya BER TES untuk mengecekkan dan mengetahui TX atau RX yang error, melalui pengiriman paket dan lup.
https://tutorfiber.com
Fiber Optik Adapter merupakan sesuatu komponen komponen yang digunakan untuk melakukan penyambungan/menghubungkan kabel fiber optiknya satu dengan yang lainnya jika penyambungan dilakukan terhadap kabel fiber optik yang memilikan konektor berbeda beda maka fiber optik adapter disebut fiber optik adapter hibrid atau Special Adapter
0 Response to "cara pemasangan kabel fiber optik"
Post a Comment