pengertian bilangan biner desimal oktal heximal


         Bilangan biner oktal desimal heximal

Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan basis 10 angka mulai 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12, 13, 14 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10

 

Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan basis 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Contoh penulisan : 1001Biner berbasis 2, maka angka 2-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

 

Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0,1,2,3,4,5,6,dan 7. Contoh penulisan : 27 Oktal berbasis 8, maka angka 8-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

 

Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16 adalah bilangan yang menggunakan 16  buah simbol, mulai dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9, kemudian dilanjut huruf  A,B,C,D,E, dan F. Jadi, huruf A sampai F merupakan simbol untuk mengganti angka 10 sampai 15. Contoh penulisan : E316. Hexadesimal berbasis 16, maka angka 16-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "pengertian bilangan biner desimal oktal heximal"

Post a Comment