pengertian Internet of Thing

Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsepan dimana suatu objeknya yang memiliki kemampuannya untuk mentransfer berbagai data melalui jaringannya tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusianya atau manusia ke komputernya. Perkembangan IoT bisa dapat dilihat mulai dari tingkatan konvergensi teknologi nirkabelnya, microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick Responses) Coae. IoT sering juga diidentifikasikan dengan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai metode komunikasinya.


“A Things” pada suatu Internet of Things dapat didefinisikan sebagaiyan subjek misalkan orang dengan moniator implant jantung, hewan peternakan pun dengan transponder biochip, sebuah mobilpun yang telah dilengkapi sangat built-in sensorpun untuk memperingatkan pengemudi ketika tekanan banitu rendah. Sejauh ini, IoT yang paling erat hubungannya dengan komunikasi tersebut machine-to-machine (M2M) di bidangkan manufaktur dan listrik, perminyakkan, dan gas tersebut. Produk dibangun dengan kemampuannya komunikasi M2M yang sangat sering disebutkan dengan sistem cerdas atau “smart”. Sebagai contohnya yaitu smart kabel, smart meter, smart grid sensor.


Selain itupun, juga mencakup teknologi yang berbasis sensor, seperti teknologi nirkabelnya, QR Code yang sangat sering kita jumpai. Kemampuan dari IoT sendiri itu tidak perlu diragukannya lagi. Banyaknya sekali teknologi yang telah menerapkan sistem IoT, sebagai contohnya sensor cahaya, sensor suara dari teknologi Google terbaru, yaitu Google Ai.


Dan yang terbaru untuk saat ini, penerapan Smart City yang sudah banyak dilakukan di beberapa negara-negara maju, seperti China dan Jerman. Sehingga, segalapun bentuk aktivitas penduduk suatu kotapun dapat termonitoring dengan baik oleh sistem itu dengan jaringan basis data berskala besar.


Penelitian pada IoTpun masih dalam tahapan perkembangan. Oleh karena itupun, tidak ada definisi dari Internet of Things. Berikut adalah beberapa definisinya alternatif dikemukakan untuk memahami Internet of Things (IoT) tersebut.


Menurut Ashton pada tahun 2009 definisi awal IoT adalah Internet of Things memiliki potensinya untuk mengubah dunia ini seperti pernah dilakukan oleh Internet itu, bahkan mungkin lebih baik begitu. Pernyataannya tersebut diambil dari artikel sebagai berikut:


“Hari ini komputerr dan manusia, hampir sepenuhnya tergantung kepada Internet untuk segala informasi tertentu yang semua terdiri dari sekitar 50 petabyte (satu petabyte adalah 1.024 terabyte) data yang tersedia pada Internetnya dan pertama kali digagas dan diciptakan oleh manusiaitu. Dari mulai magnetik, menakan nekan tombol rekam, mengambil gambar digital itu atau memadai kode bar.


Diagram konvensional dari Internet meninggalkan router menjadikan bagian terpenting dari semuanyaitu. Masalahanya adalah orang yang memiliki waktu, perhatian dan akurasi terbatastersebut. Mereka semuapun berarti tidak sangat baik-baik dalam menangkap berbagai datatersebut tentang hal di dunia nyataini.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "pengertian Internet of Thing "

Post a Comment