wisata sejarah candi arjuna
Candi Arjuna nerupakan bangunan candi hindu peninggalan kerajaan Mataram kuno,didirikan pada abad ke 8-9m yang terletak di dataran tinggi dieng, kabupaten Banjarnegara,Jawa tengah.
https://www.tribunnewswiki.com
Di dekat candi Arjuna juga terdapat candi semar,yg di perkirakan sebagai candi pelengkap dari candi ini.
Candi Arjuna di bangun pada masa pemerintahan dinasti Sanjaya dari kerajaan Mataram kuno,candi ini di perkirakan candi tertua di pulau jawa,hal ini di buktikan dalam prasasti yg di temukan di sekitar candi Arjuna yg tertulis 731 saka atau 808 masehi.
Candi Arjuna pertama kali di temukan oleh tentara Belanda pada 1814,saat di temukan bangunannya masih tergenang oleh air,kemudian pada abad 19 baru di upayakan pemeliharaan bangunan candi.
Diperkirakan candi-candi yang terdapat di kawasan ini menempati area seluas 90 hektar,hanya saja baru sebagian kecil dari candi-candi tersebut sudah selesai direstorasi.Dari sekian banyak candi yang ada Dataran Tinggi Dieng, Kompleks Candi Arjuna merupakan yang terluas.
https://amp.kompas.com
Terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Kompleks Candi Arjua memiliki luas sekitar 1 hektare.
Dari empat candi utama yang ada di kompleks ini, hanya Candi Arjuna yang memiliki candi sarana, yaitu Candi Semar. Candi sarana merupakan candi yang digunakan sebagai tempat berkumpul atau menunggu para umat sebelum masuk ke candi utama.
https://banyumas.tribunnews.com
Secara garis besar, keempat candi utama di kompleks ini memiliki ornamen yang sama. Di setiap candi, dapat
ditemukan penil (ornamen pada bagian tangga, seperti pegangan), kala (wajah raksasa tanpa rahang bawah yang terdapat di bagian atas pintu), makara (diletakkan di sisi-sisi pintu dan dipercaya mampu mengusir kejahatan), jalamatera (saluran air untuk mengalirkan air dari bagian dalam candi ke salah satu sisi), istadaweta (terdapat pada bagian atas candi dan dipercaya sebagai tempat masuknya pada dewa), serta antefik (ornamen yang terdapat di bagian ujung tiap sisi). Selain itu, di setiap candi, dapat ditemukan diksa (jalur bagi umat untuk mengelilingi candi sebelum masuk ke area candi utama).
0 Response to "wisata sejarah candi arjuna"
Post a Comment