Kopi Malam

Secangkir kopi malam ini
Menemani yang masih sendiri
Bukan saja menghangatkan suasana hati
Sembari kuselami malam sesudah matahari pergi
menghirup aroma wangi dan merasai kehidupan seenak kopi malam ini
Masihkah kita akan bermesra kembali ?

Puisi

Bercerita tentang anggur dan rembulan yang silih berganti ?
Kau dan aku duduk di kursi sepanjang malam yang sepi
Sambil menandai kehidupan yang telah pergi
Kemudian kita kembali ke alam mimpi berselimut hingga pagi
Dan menandai kehidupan hari demi hari
Kau dan aku tegak berdiri menegakkan sendi-sendi yang telah mati
Menata puing-puing dan melukis pelangi
Sesedap dan seenak kopi malam ini
Pandemulyo, Juli 2016

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kopi Malam"

Post a Comment